.jpg)
Tidak bisa dipungkiri bahwa Stres telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidup kita. Namun kita dapat mengelolanya. Yah betul mengelolanya, bukan meminta agar stres tidak datang.
Bedanya apa?
Jika kita mengatakan "Mengelola" maka kita adalah subjek, sehingga kita lah yang memiliki power atau kekuatan harus meresponnya seperti apa. Sedangkan jika kita meminta agar tidak stres, maka kita adalah Objek. Yang namanya Objek berarti tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan atau mengontrol. Objek juga menyiratkan bahwa kita seolah-olah menjadi korban.
Renungkan kembali, anda itu mau menjadi Subjek atau Objek dari Masalah Anda?
Berikut ini ada sebuah cerita menarik..
Seorang petani & istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan..
Tiba-tiba lewat sepasang suami istri mengendarai sebuah motor di depan mereka. Berkatalah petani kepada istrinya, ”Lihat Bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu.. Meski mereka kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di rumah tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai ke rumah.”
Sementara itu pengendara motor, suami & istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick-up lewat di depan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya, ”Lihat Bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil pick-up itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.”
Di dalam mobil pick-up yang dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Mercedes lewat, ”Lihatlah Bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil bagus itu, pasti nyaman dikendarai, tidak seperti mobil kita yang sering mogok.”
Pengendara mobil Mercedes itu seorang pria kaya & ketika ia melihat sepasang suami istri yang tadi berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hati, ”Betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku & istriku tidak pernah punya waktu untuk berduaan karen kesibukan masing-masing.”
Jika anda mencermati cerita di atas, sebenarnya satu kejadian dianggap masalah atau stress bagi satu pihak dan merupakan keinginan dari pihak lain. Yah, Kejadiannya sama!! Memaknainya berbeda.
Semua tergantung Respon kita!!
Suatu kejadian bisa membuat kita menjadi stres atau menjadi bahagia, tergantung bagaimana cara kita memaknai kejadian tersebut. Untuk dapat mengelola stres dengan baik, maka kita harus belajar memberikan respon yang tepat melalui pikiran dan perasaan kita.
TIPS Praktis untuk kita semua!!
- Belajarlah untuk melihat suatu kejadian dari berbagai sudut pandang. Semakin luas dan beragam sudut pandang kita, maka memungkinkan kita mendapatkan banyak alternatif pilihan dalam merespon suatu kejadian.
- Pilihlah Alternatif yang membuat anda lebih mensyukuri apa yang telah anda alami atau peroleh. Mengapa? karena respon ini akan membuat anda lebih bahagia, dan lebih menikmati hidup.
- Jika anda mendapatkan banyak pembelajaran positif dari kejadian tersebut, berbagilah dengan banyak orang, minimal orang-orang terdekat anda.
Semoga bermanfaat!
Rezky Daniel
- International Certified Hypnotherapist
- Founder Smart Hypnotist Center
Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi: 0812-8446-0494 atau 0896-7370-0228
Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi Sekarang Juga: 0812-1205-3862
Via SMS TELP dan Whatsapp
 |
 |
|---|
