Tuesday, December 9, 2014

Mengenal Phobia - Part II

Salam Sobat Pembelajar Hipnotis,

Pada artikel ini, saya akan mencoba membahas secara sederhana mengapa phobia bisa terjadi. Ini adalah artikel lanjutan dari "Mengenal Phobia - Part I"

Untuk memudahkan dalam memahaminya, saya minta anda untuk ikut membayangkan beberapa ilustrasi berikut :


Ilustrasi 1 :
Bayangkan anda sedang berjalan ke kamar mandi, lalu mandi, gosok gigi lalu selesai keluar kamar mandi.

Ilustrasi 2 :
Bayangkan anda sedang berjalan ke kamar mandi, lalu mandi, saat ingin gosok gigi, anda tiba-tiba melihat cacing di ujung sikat gigi anda.

Ilustrasi 3 :
Anda disodori segelas air putih (mineral), lalu anda meminumnya.

Ilustrasi 4 :
Anda disodori segelas air putih (mineral), lalu anda meminumnya, saat meletakkan kembali gelasnya, anda menyadari ada cacing-cacing yang berukuran kecil ternyata sedang berenang di dalam airnya.

Okay, sudah dibayangkan? jujur saja, paling 'nggak nyaman atau 'nggak suka kira-kira membayangkan ilustrasi yang mana? yah, jika pikiran anda masih waras, maka jawaban anda adalah ilustrasi ke-2 dan ke-4.

Mengapa? yah, karena ada cacingnya ikutan hadir dalam imajinasinya. Berarti yang salah cacingnya donk? sebentar, untuk lebih memahaminya, bandingkan dengan ilustrasi berikut :
Ilustrasi 5 :
Anda sedang diajak bercocok tanam oleh keluarga anda, lalu ayah anda berkata kepada anda, "Nak, ketahuilah tanah yang subur itu ditandai banyak cacing tanahnya, dan itu pertanda bagus, karena tanah kita termasuk tanah yang subur." Saat anda tiba di ladang keluarga anda, anda melihat di tanah beberapa cacing.

Sama-sama melihat cacing kan? tapi pada ilustrasi ke-5 saya yakin anda membayangkannya biasa saja. Mengapa hal itu terjadi?


Ternyata bukan masalah cacingnya..

Betul sekali, kok bisa? baiklah kita akan sampai kepada sebuah pembahasan awal dari kemunculan ketakutan yang berlebihan atau yang biasa disebut phobia. 

Sebenarnya suatu kejadian yang kita alami sehari-hari sifatnya netral atau tidak bermakna sama sekali. Yang membuat suatu kejadian itu bermakna adalah emosi yang dihasilkan dari kejadian tersebut. Jika emosinya negatif, maka kejadian tersebut dapat kita sebut dengan peristiwa negatif, jika emosi yang dihasilkan adalah positif maka, kejadian tersebut kita sebut dengan peristiwa positif.

Trus, mengapa ada emosional negatif dan emosional positif atau netral emotional saat itu? yah semuanya tergantung Respon kita. yah, betul, respon kita akan menentukan emosi seperti apa yang akan muncul.

Respon ini sangat berkaitan dengan bank memory di pikiran bawah sadar kita sebelumnya. Di sana terdapat pengalaman-pengalaman empiris selama kita hidup, nilai-nilai hidup yang berlaku, kepercayaan, sugesti-sugesti / pembelajaran yang sudah pernah diterima, dan lainnya.

Kita dapat menyederhanakannya sebagai berikut:
Stimulus (Event) + Emosi Negatif --> peristiwa negatif --> phobia --> sebagai pembelajaran di masa depan jika ada kejadian yang mirip maka yang bersangkutan akan meresponnya dengan takut.


Yuk, kita jelaskan kembali contoh ilustrasi ke-2 :
Anda sedang berjalan ke kamar mandi (emosi : netral) lalu mandi, saat ingin gosok gigi, anda (emosi : netral) "tiba-tiba melihat cacing di ujung sikat gigi anda." (emosi : netral --> takut)

  • kata "tiba-tiba" menunjukkan adanya sebuah "shock event" atau kejadian yang mengejutkan.
  • cacing di ujung sikat gigi anda ==> stimulus (event)
  • karena anda menyadarinya secara tiba-tiba, responnya pasti kaget (bayangin aja anda masuk pintu, lalu seseorang mengagetkan anda dari belakang pintu). kok bisa kaget? alasannya sederhana, karena kita belum siap menghadapi stimulus tersebut.
  • Selain itu pikiran bawah sadar belum dibekali pembelajaran positif tentang hal itu.

Lalu, emosi negatif muncul yaitu rasa takut. Jika anda terus-menerus memperkuat rasa takut anda saat itu (seperti menangis, teriak-teriak), maka hal itu akan meningkatkan intensitas emosi yang ada dan jika memuncak akan menjadi trauma yang menyebabkan ketakutan yang amat sangat, Istilah NLP atau Hipnosis adalah : Anchor telah diciptakan (akan ada bahasan tersendiri tentang ini).

Nah, jika sudah begitu, maka anda telah membuat keputusan bahwa itu adalah peristiwa negatif. Akibatnya, feedback ini akan menjadi pembelajaran bagi pikiran bawah sadar.

Coba kita amati ilustrasi ke-5 :
Anda sedang diajak bercocok tanam oleh keluarga anda, lalu dikatakan kepada anda bahwa tanah keluarga anda adalah yang subur, ditandai dengan nantinya akan banyak cacing tanahnya, dan itu pertanda bagus. Saat anda tiba di ladang keluarga anda, anda melihat di tanah beberapa cacing.

Dari ilustrasi di atas diketahui bahwa, anda telah diberikan pembelajaran positif terlebih dahulu sebelumnya mengenai cacing dan hubungannya dengan tanah. Hal ini akan membuat anda lebih memaknai cacing secara positif, sehingga anda tidak akan takut jika nantinya ketemu cacing.

Berarti dengan demikian untuk ilustrasi ke-4 pun anda sudah bisa menganalisis sendiri.

Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari

Biasanya phobia akan muncul akibat kejadian di masa kecil. Kenapa? karena saat itu, kita belum memiliki bank data yang cukup untuk memaknai sesuatu dengan lebih positif. Oleh karena itu, sebagai orangtua sangat tidak diperkenankan untuk menakut-nakuti anaknya terhadap suatu hal, misalnya : "Nak, jangan keluar tengah malam lho, nanti diculik hantu.."

Jika ini terjadi, maka phobia terjadi karena diciptakan melalui sugesti. Tentu saja, si anak yang belum pernah ketemu hantu pun menjadi takut hantu. (sekali lagi: padahal belum pernah ketemu).

Karena itu senantiasalah memberikan pembelajaran-pembelajaran positif kepada anak anda sehingga mereka dapat lebih bijak dalam merespon kejadian-kejadian dalam hidupnya di masa depan.

Kesimpulannya Phobia tidak akan pernah terjadi begitu saja, selalu ada event yang mengawalinya atau sugesti yang diterima dan itu semua diselimuti oleh Respon Emosional dengan intensitas yang sangat tinggi. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi phobia adalah melalui hipnoterapi, dan ini sudah sering saya simulasikan di kelas, bahwa dalam hitungan menit, teknik-teknik yang terdapat di dalam hipnoterapi dapat menyelesaikan masalah phobia.


Semoga bermanfaat,

Salam Hipnotis
Dahsyat Luar Biasa.



Rezky Daniel
- International Certified Hypnotherapist
- Founder Smart Hypnotist Center

Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi: 0812-8446-0494 atau 0896-7370-0228
Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi Sekarang Juga: 0812-1205-3862
Via SMS TELP dan Whatsapp

Anda Menyukai artikel ini? Bagikan melalui :

Facebook Google+ Twitter
Join US