Thursday, August 30, 2012

Memahami tentang Psikopat (Psychopath)


Banyak orang beranggapan bahwa psikopat adalah 'seseorang yang sadis', memang tidak ada yang salah akan hal tersebut. Tetapi, perlu diketahui bahwa psikopat adalah nama penyakit kejiwaan yang gejalanya disebut psikopati, sedangkan orang yang menderita psikopat disebut sosiopat.

Dalam kasus kriminal, orang yang mengidap penyakit ini merupakan pribadi yang sadis, seorang pembunuh, pemerkosa, ataupun pencuri. Namun tidak seluruh sosiopat adalah pribadi yang seperti itu, beberapa diantaranya berkeliaran seperti biasa, memesona, memiliki tutur kata yang baik, bahkan menyenangkan.



Berikut ini mungkin kita akan membahas sekilas mengenai Psikopat. Untuk memahami lebih lengkap dan jelas, tentu saja Anda dapat membacanya di berbagai buku-buku Psikologi baik produk dalam dan luar negeri.

Psikopat dapat diartikan secara harafiah sebagai Sakit Jiwa. Psikopat berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu :

  1. ψυχή atau "psyche", yang dalam bahasa Inggris berarti "soul and mind" atau bahasa Indonesia sederhananya adalah Jiwa ; dan 
  2. πάθος, "pathos" yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat (sociopathy) karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya. Walaupun begitu, psikopat dan sosiopat adalah dua hal yang berbeda. 

Psikopat juga tidak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis). Itu lho, orang yang telanjang di pinggir jalan. Ini terjadi karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.

DOKTOR John Clarke,
doktor di bidang psikologi dari University of Sydney, Australia, yang bertahun-tahun menjadi psikolog kriminal,

mengingat hari di saat dia seketika itu sadar bahwa mungkin ada sejumlah psikopat di jutaan kantor di seluruh dunia. “Saya sedang menyampaikan kuliah psikologi kejahatan dan memberikan daftar ciri psikopat. Setelah selesai, seorang perempuan menghampiri dan berkata “Anda baru saja menggambarkan bos saya,” katanya kepada kantor berita Jerman (DPA).


Clarke juga penulis buku The Pocket Pscyho yang berisikan panduan singkat bagaimana melindungi diri dari psikopat organisasional menyatakan bahwapsikopat tidak hanya ada di penjara, di ruang sidang pengadilan, atau pada kisah thriller. Psikopat, baik laki-laki maupun perempuan, sedang berencana licik di tempat kerja, di seluruh dunia. Penelitian menyatakan bahwa satu persen populasi orang dewasa yang bekerja adalah psikopat di tempat kenanya. Psikopat seperti itu ada di kantor besar maupun kecil, dia ada di ruang rapat dewan maupun di lantai-lantai toko.

Para psikopat bersembunyi melalui berbohong, mencurangi, mencuri, memanipulasi, mengorbankan, dan menghancurkan rekan kerja. Semuanya dilakukan tanpa rasa bersalah maupun penyesalan. Lebih dalam lagi, ia menilai, mereka yang disebut organisasional psikopat, berkembang pesat di dunia bisnis, karena kezaliman dan nafsu mereka tidak saja mereka salah artikan sebagai ambisi dan keterampilan memimpin, namun juga sebagai sesuatu yang dihargai melalui promosi, bonus, dan kenaikan upah.

Psikopat tempat kerja akan melakukan apa saja untuk mendapatkan kekuasaan, status, dan upah yang mereka inginkan. “Mereka berpikir layaknya psikopat kriminal. Mereka berusaha sekeras- kerasnya demi mereka sendiri. Perbedaan keduanya adalah, psikopat kriminal menghancurkan korban secara fisik, sedangkan psikopat tempat kerja menghancurkan korbannya secara psikologis,” ujarnya.


Robert D. Hare 
Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.

Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.

Untuk mendiagnosis seorang psikopat, umumnya dengan cara mencocokan kepribadian orang tersebut dengan 20 kriteria yang ditetapkan pleh Prof. Robert David Hare / Prof. Hare.

Berikut adalah 20 kriteria tersebut:
  1. Persuasif dan memesona di permukaan.
  2. Menghargai diri yang berlebihan.
  3. Butuh simulasi atau gampang bosan.
  4. Pembohong yang patologis.
  5. Menipu dan manipulatif.
  6. Kurang rasa bersalah dan berdosa.
  7. Emosi dangkal.
  8. Kasar dan kurang empati.
  9. Hidup seperti parasit.
  10. Buruknya pengendalian perilaku.
  11. Longgarnya perilaku seksual.
  12. Masalah perilaku dini (sebelum usia 13tahun).
  13. Tidak punya tujuan jangka panjang yang realistis.
  14. Impulsif.
  15. Tidak bertanggung jawab atas kewajiban.
  16. Tidak bertanggung jawab atas tindakan sendiri.
  17. Pernikahan jangka pendek yang berulang.
  18. Kenakalan remaja.
  19. Melanggar norma.
  20. Keragaman kriminal.
Namun kriteria atau ciri-ciri ini diharapkan tidak membuat orang-orang mudah mengecap seseorang psikopat karena diagnosis gejala ini membutuhkan pelatihan ketat dan hak menggunakan pedoman penilaian formal, lagipula dibutuhkan wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan lainnya. Mengecap seseorang dengan psikopat dengan sembarangan beresiko buruk, dan setidaknya membuat nama seseorang itu menjadi jelek.


Lima Tahap Mendiagnosis Psikopat :

Tahap I :
Mencocokkan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare. Pencocokan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan perilaku pasien dari waktu ke waktu.

Tahap II :
Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewat pemindaian menggunakan elektroensefalogram, MRI, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang rendah. Bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang membentuk kepribadian.

Tahap III :
Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial.

Tahap IV :
Memerhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

Tahap V :
Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.



Gejala - Gejala Umum yang sering ditunjukkan oleh seorang psikopat :
  1. Sering berbohong, fasih, dan dangkal. Psikopat sering pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Sering kali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya.
  2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
  3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya, ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
  4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
  5. Sikap antisosial di usia dewasa.
  6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
  7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
  8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik- buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuat atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
  9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
  10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respons fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu, psikopat sering disebut dengan istilah “dingin”.
  11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

Psikopat vs Sosiopat (sociopathy)
Ada perbedaan antara kepribadian psikopat dan perilaku antisosial (sosiopat). Perbedaan itu ditunjukkan oleh intensitasnya. Psikopat berlangsung terus- menerus, dari masa kanak-kanak hingga lanjut usia. Sedangkan perilaku antisosial hanya ditunjukkan pada momen-momen tertentu. Penderita psikopat biasanya laki-laki, tetapi tidak menutup kemungkinan diderita oleh kaum perempuan.


Belle Sorenson Gunnes; Total Korban: 42.



Wanita ini adalah wanita yang menduduki peringkat pertama wanita psikopat paling sadis di dunia menurut salah satu Lembaga Psikologi di Amerika Ia merupakan seorang pembunuh yang membunuh korbannya karena keserakahannya pada harta benda. Beberapa sejarawan mengatakan Belle pun membunuh kedua anaknya agar bisa mengklaim uang asuransi atas nama dua anaknya. Tidak sampai disitu, ia pun dicurigai berada di balik kematian suaminya yang tidak wajar dengan motivasi yang sama ----uang asuransi.

Belle menjerat laki-laki paruh baya dengan pura-pura jatuh cinta. Dan saat lelaki tersebut sudah terjerat oleh tipuan Belle, ia akan bertemu 'maut' yang biasanya terjadi lewat kecelakaan-kecelakaan aneh. Setelah itu, Belle akan terus menerus menikah lagi dan lagi dengan lelaki yang kesepian. Korban-korbannya tidak dapat menyadari bahwa Belle adalah wanita sadis, karena di hadapan korban-korbannya tersebut, Belle dapat berperilaku seperti seorang wanita yang baik hari, dan juga menyenangkan. Dunia pun tercengang ketika ditemukannya 42 kerangka terkubur di sekitar rumah Belle, dan suatu ketika, tubuh Belle pun ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Tentang penemuan mayat mengerikan ini masih kontroversi apakah itu adalah mayat Belle atau wanita lain. Yang jelas, setelah ditemukannya mayat tersebut, Belle tidak pernah muncul lagi.





===================================================

Belajar Hypnosis Termurah di Indonesia !!
(tanpa mengesampingkan kualitas)

Only
Rp150.000,-

Tema :
The Power of Self Hypnosis
Lokasi : Bintaro, Jakarta Selatan

===================================================



HUBUNGI CUSTOMER SERVICE :

Call Center (Work Hour) :
081212053862

E-mail :
smarthipnotis@gmail.com

Alamat Kantor :
Jalan Pondok Betung Raya No.87A Bintaro, Tangerang Selatan. 15221





Rezky Daniel
- International Certified Hypnotherapist
- Founder Smart Hypnotist Center

Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi: 0812-8446-0494 atau 0896-7370-0228
Ingin Mengundang Beliau ke Instansi Anda? ataupun ingin mendapatkan Informasi Jadwal Pelatihan Hipnoterapi, NLP dan Coaching bersama Beliau? Silakan Hubungi Sekarang Juga: 0812-1205-3862
Via SMS TELP dan Whatsapp

Anda Menyukai artikel ini? Bagikan melalui :

Facebook Google+ Twitter
Join US